Saat ini ada banyak platform marketplace yang bisa kamu pilih untuk berjualan online seperti Tokopedia, Shopee, Blibli, Lazada, Bukalapak. Setiap platform memiliki ciri khas dan pasarnya tersendiri. Ada tipe pelanggan yang memilih untuk berbelanja di marketplace karena banyak promo yang ditawarkan seperti gratis ongkir, cashback, paylater, sedangkan tipe pelanggan lainnya karena pilihan produknya lebih beragam dan up to date.
Hal ini membuat banyak pebisnis, mulai dari perseorangan, UMKM hingga brand-brand besar, memasuki platform marketplace. Ditambah, tidak ada biaya yang perlu dikeluarkan alias gratis untuk membuat toko online, kita bisa langsung berjualan di marketplace. Ditunjuang kemudahan-kemudahan lainnya yang membuat tokomu dilihat oleh banyak orang memungkinkan mendapatkan penjualan dan repeat orders dari pelanggan. Berikut ini adalah trik ampuh yang bisa kamu coba agar jualanmu laris manis di marketplace.
- Foto & deskripsi nama produk unik dan menarik
- Beri nama produk dengan keyword yang sering diketik calon pembeli pada kolom pencarian. Pakailah sinonim nama produk untuk menambah peluang kemunculannya di halaman pencarian. Contoh produk: Mesin Kopi / Coffee Maker / Espresso Machine.
Selalu gunakan rumus dasar penamaan produk
[Jenis + Merk + Keterangan + Kata Promosi]
Contoh: Nescafe Dolce Gusto Piccolo Xs Machine + Free 3 Boxes Of Cappuccino
- Memaksimalkan jumlah foto produk yang boleh di upload untuk setiap produk jualanmu. Contohnya di Shopee, kamu bisa meng-upload hingga 9 foto termasuk foto sampul. Sedangkan Tokopedia memberikan 5 slot foto untuk foto produk dari berbagai sisi. Perlu diingat setiap marketplace memiliki ketentuan resolusi foto dan pixel masing-masing.

- Aktif di media sosial
Manfaatkan fitur di sosial media sebagai media promosi jualanmu. Facebook dan Instagram adalah 2 media sosial yang umumnya digunakan para online shop untuk jualan dan promosi baik di feed, stories, reels, maupun via Livestream.
Kalian bisa posting teaser atau berupa gambar/video pancingan agar orang-orang tertarik lebih lanjut dengan promosi yang kamu buat. Gunakanlah juga kalimat yang menarik, contohnya “Siap-siap, besok ada diskon up to 60% dari (nama online shop kalian), jangan ketinggalan ya!” atau bisa juga tawarkan diskon khusus bagi follower yang beli produk kamu seperti “Dapatkan cashback Rp 50.000 buat follower yang order via Instagram! Promo berlaku 3-5 Desember”.
Jangan lupa juga untuk cek jam prime time di media sosial supaya konten promo kalian maksimal penyebarannya. Prime time adalah waktu terbaik untuk post konten dimana saat tersebut orang-orang sedang banyak-banyaknya memantau timeline. Biasanya pagi sekitar jam 7-9, jam makan siang sekitar 11 pagi sampai 1 siang, dan malam sekitar pukul 7-10 malam. Namun perlu di garis bawahi, setiap akun memiliki waktu prime time yang berbeda-beda. Kami sarankan untuk cek Insight akun sosial media kalian. Menu Insight akan terbuka apabila akun kalian sudah memiliki 100 followers.
- Berikan promo-promo menarik
Saat berbelanja baik offline maupun online, promo adalah salah satu hal yang menjadi alasan orang berbelanja. Karena pembeli akan membeli produk dari toko dengan promosi yang lebih menarik dari toko lainnya.
HidupCUAN menyarankan untuk melakukan strategi promosi yang sesuai dengan budget kalian. Macam-macam promosi yang bisa kalian lakukan seperti di bawah ini:
- Gratis ongkir
Aktifkan fitur gratis ongkir dengan menentukan nominal ongkir yang akan ditanggung marketplace dan juga nominal minimal belanja. Perlu diingat bahwa syarat dan ketentuan masing-masing mungkin akan berbeda terkait promosi gratis ongkir. Kami himbau untuk meninjau dengan teliti agar toko kamu tidak dirugikan apabila mengaktifkan fitur ini.
- Cashback
Buat kalian yang masih bingung beda diskon dan cashback itu apa, berikut penjelasannya. Diskon adalah memberikan potongan harga langsung dalam jumlah persentase maupun besaran nominal ketika check out. Sedangkan cashback, hampir mirip dengan diskon namun nominal diskon atau persentase akan dikembalikan ke e-wallet (GoPay, Shopee Pay, OVO, dll) setelah proses belanja berhasil. Contohnya, “Setiap pembelanjaan Rp 150.000, cashback Rp 50.000”. Artinya, setelah transaksi belanja berhasil, pembeli akan mendapatkan uangnya kembali sejumlah Rp 50.000. Contoh lainnya, “Dapatkan cashback senilai 10% hingga Rp 20.000 untuk pembelanjaan minimal Rp 150.000”.
- Diskon
Kalian bisa memberikan diskon khusus untuk pelanggan yang baru belanja pertama kali di toko atau bisa juga untuk pelanggan yang baru follow toko kamu di marketplace.
- Garansi retur barang
Poin ini bisa jadi nilai tambah buat pelanggan yang mau check out produk yang mau dibeli di tokomu. Karena ada jaminan pelanggan bisa menukar produk yang dibeli dengan produk baru apabila produk yang diterima tidak sesuai. Untuk garansi retur barang ini, sebaiknya seller sudah menentukan skema atau tata cara yang perlu dilakukan pelanggan ketika akan retur barang yang dibeli agar kedua belah pihak tidak dirugikan. Contohnya seperti melakukan video unboxing paket yang diterima sebagai syarat retur maupun syarat lainnya.

- Maksimalkan fitur-fitur gratis yang ada di marketplace
Marketplace menawarkan fitur iklan yang bisa kalian gunakan untuk mempromosikan produk baik yang gratis maupun yang berbayar. Sebelum memasang iklan berbayar, kalian bisa memanfaatkan fitur promosi gratis yang mereka tawarkan. Contohnya adalah fitur naikkan produk di Shopee setiap 4 jam sekali, promosikan produk terlaris di menu Feed Tokopedia dan Shopee.
Jangan sampai melewatkan program edukasi di marketplace yang bisa kamu ikuti secara gratis. Program-program tersebut akan menambah ilmu jualan kamu sehingga penjualanmu bisa laris manis dan bisnis makin cuan.

- Respons pesan-pesan dari pemb