Tidak dipungkiri lagi, di masa sekarang ini marketplace dan media sosial sudah menjadi dua platform yang sangat potensial bagi UMKM dan online shop untuk berjualan. Biasanya, penjual dan pembeli akan berkomunikasi lewat chat. Bagi pembeli, mereka bisa bertanya melalui chat tentang jenis produk, waktu pengiriman atau apa saja yang berhubungan dengan proses jual-beli. Sementara bagi penjual, membalas chat calon konsumen juga penting sebagai bentuk pelayanan yang baik. Bahkan kemungkinan besar, balasan chat-mu menjadi nilai tambah buat pembeli untuk check out produk yang mereka incar.
Nah, supaya nggak salah langkah, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam membalas chat buat Sobat CUAN sebagai pemilik online shop. Penasaran seperti apa? Dihimpun HidupCUAN dari berbagai sumber, berikut cara membalas chat online shop beserta contohnya.
- Gunakan bahasa yang umum dan mudah dipahami
Saat mengirim/membalas pesan pada calon pembeli, gunakan bahasa yang sopan dan mudah dimengerti oleh orang-orang. Karena ada pembeli yang sudah terbiasa berbelanja online sehingga dia paham dengan istilah-istilah belanja online seperti Direct Transfer, Mobile Banking, Payment Gateway, 50% off, Buy 1 Get 1 Free, Free ongkir dan masih banyak lagi.
Tapi ada juga pembeli yang belum paham lalu bertanya, “Min, maksudnya 20% cashback itu apa ya?” Jangan dijawab, “Ya kak bakalan dapet untung dari get 20%.” Baiknya dijawab dengan, “Oh, itu maksudnya kakak bakal dapat cashback sebesar 20% dari total pembelian bla bla bla….”
- Perhatikan tanda baca dan gunakan emoticon secukupnya
Karena kalian tidak bertemu secara langsung, tanda baca harus diperhatikan dalam membalas chat. Hal ini agar tidak ada kesalahpahaman antara penjual dan pembeli. Sebisa mungkin hindari menggunakan tanda seru (!) karena hal ini bisa membuat calon pembeli berpikir Sobat CUAN naik nada bicaranya atau lebih dikenal dengan nge-gas sewaktu kalian berinteraksi.
Gunakan emoticon smile secukupnya, pembeli akan merasa bahwa kalian adalah penjual yang ramah, nyaman dan enak untuk ditanya mengenai produk dan hal apapun yang kurang mereka ketahui tentang produk yang akan dibeli.
- Buka, baca dan balas setiap chat secepat mungkin
Respons yang terlalu lambat bisa mengecewakan dan membuat mereka batal beli produk dari toko kalian lho. Karena itulah, Sobat CUAN harus segera membalas chat dari calon pembeli secepat mungkin. Waktu maksimal untuk membalas chat adalah 5-10 menit. Lebih dari itu biasanya calon pembeli sudah tidak mau menunggu, bisa jadi gadgetnya ditinggal dan dia melakukan aktivitas lain yang berpotensi bikin dia tidak jadi order. Jadi kalian harus membalas chat konsumen dengan cepat ya. Selain itu, kecepatan dalam membalas chat calon pembeli juga berpengaruh pada poin untuk kenaikan level toko. Tergantung pada kebijakan masing-masing marketplace, fitur auto-reply dan broadcast chat biasanya tidak berpengaruh pada Persentase Balas Chat untuk kenaikan level toko.
Jika kalian sudah terbiasa dengan pertanyaan yang sama, usahakan untuk membuat template jawaban yang bisa kamu gunakan untuk banyak orang. Contohnya: auto reply chat buat yang baru kirim pesan ke chat online shop, opsi jasa pengiriman, format info jenis produk dan warna, info pengembalian produk, info penukaran barang, dan lainnya. Selain lebih efektif, kalian juga bisa lebih menjelaskan secara rinci informasi yang dibutuhkan calon pembeli.
- Hindari percakapan diluar topik jual beli
Ketika ada calon pembeli menanyakan produk yang diincar, pastikan untuk membalas sesuai dengan informasi yang dia butuhkan. Hindari percakapan dengan membalas chat keluar dari topik pembahasan. Lakukan komunikasi secara efektif dengan membalas chat dari calon pembeli dengan relevan.
- Gunakan trik barang langka
Dengan trik seperti ini, cukup ampuh untuk mengatasi calon pembeli yang tidak check out produk Sobat CUAN. Kalian perlu memberikan informasi quantity barangnya tinggal sekian item, apabila calon pembeli tidak segera order dan transfer maka produk tersebut akan habis. Itu juga bisa membuat mereka agar cepat-cepat mengorder dan transfer pembayaran.
Contohnya, ”Kak, ini barangnya tinggal 2 item saja untuk warna yang Kakak pilih. Kalau bisa segera order dan transfer sekarang ya agar tidak kehabisan. Soalnya kalau habis kami tidak restock lagi.”
- Abaikan chat yang cuma main-main
Sobat CUAN boleh banget mengabaikan chat yang muncul, apalagi yang isinya hanya main-main dan iseng. Tak sedikit para penjual yang mendapatkan chat dari orang iseng berisi kata-kata rayuan, ajak kenalan atau bertanya diluar produk yang kalian jual. Nah, daripada meladeni chat seperti ini, lebih baik abaikan saja dan beralih pada chat calon pembeli selanjutnya.
- Selalu jadi pihak yang terakhir membalas pesan
Usahakan Sobah CUAN selalu menjadi orang yang terakhir membalas chat pembeli. Walau mereka hanya membalas dengan singkat atau emoticon, kalian tetap harus membalasnya dan jangan lupa untuk berterima kasih.
Contohnya, “Terima kasih telah berbelanja di toko kami. Kami tunggu pesanan-pesanan lainnya dari Kakak. 😃 ”
Dunia online shop juga mendorong munculnya berbagai istilah popular baru yang khas. Siapapun yang pernah belanja online pasti pernah mendengar ini: COD (cash on delivery), preloved (bekas barang kesayangan), mint condition (seperti baru), free ongkir (gratis ongkos kirim), rekber (pembayaran melalui rekening bersama), bonus cashback, freebies (bonus sample produk), hingga no Afgan (tidak boleh menawar dengan sadis; diambil dari lagu “Sadis” milik Afgan).
Begitulah cara membangun komunikasi yang simple dan mudah untuk dipraktekkan ketika Sobat CUAN berinteraksi dengan calon pembeli di online shop. Kalian juga bisa lho menggunakan panggilan umum pada pelanggan seperti, Sis, Kak, Mimin, Agan, Bro, Beb, Min, untuk menyesuaikan irama percakapan sewaktu membalas chat dari pembeli. Dalam dunia yang interaktif, hubungan antara penjual dan pembeli jadi terasa amat dekat, seolah tanpa sekat. Maka dari itu, usahakan untuk membuat komunikasi senyaman mungkin dengan pembeli yang berujung check out dan bayar produk jualan Sobat CUAN.